Tcunews.com || Kab. Bekasi – Dalam rangka menyambut bulam Muharram 1446 Hijriah, Panitia Mushola Baiturrohman mengadakan kegiatan santunan anak yatim piatu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ustadz A’ang Ashari Sebagai Pimpinan Ponpes Babussalam, Ustadz Adnan Ma’ruf, H. Komin, Ustadz Jamsir, H. Sukari, H. Nasan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Para Santri Ponpes Babussalam, Para Jama’ah, dan Anak-anak Yatim-Piatu.
Bertempat di Mushola Baiturrohman Kp Segaran RT 01/RW 05, Desa Karang Segar, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Senin (15-07-2024), pukul 19:35 Wib.
Ustadz A’ang Ashari sebagai Pimpinan Ponpes Babussalam, mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan mulia ini, yang dilaksanakan oleh Panitia Mushola Baiturrohman. Dalam memberikan santunan terhadap anak yatim piatu, menurutnya perlu mempertahankan kegiatan positif seperti ini kedepannya.
Kegiatan santunan anak yatim-piatu kali ini, “sebagai bentuk rasa syukur dan menguatkan rasa kepedulian kepada sesama, utamanya untuk anak-anak yatim piatu” ungkapnya.
“Alhamdulillah kegiatan santunan anak yatim piatu ini berjalan dengan baik dan sukses. Kami do’akan untuk Bapak/Ibu Donatur yang dermawan, semoga ALLOH SWT selalu melimpahkan rezeki yang barokah, memberi kesehatan, dilancarkan apa yang menjadi hajat Bapak/Ibu. Keluarga yang tentram, sakinah, mawadah, warohmah, selamat dunia dan akhirat. Serta mendapat syafaat Rasulullah Muhammad SAW, dihari yaumul kiamah kelak. Amiiiin Ya Robbal’alamin”, turtur Ustadz A’ang Ashari.
Masih ditempat yang sama, pada kesempatan kali ini, Ustadz Adnan Ma’ruf memberikan tausiahnya kepada para jama’ah yang hadir di Mushola Baiturrohman, menerangkan bahwa Lebaran anak yatim atau juga disebut dengan Idul Yatama, merupakan perayaan dalam rangka memperingati 10 Muharram yang bertepatan pada hari Asyura. Tradisi ini berawal dari kebiasaan masyarakat sejak dulu yang kerap menyantuni anak yatim.
Yatim punya kedudukan tersendiri dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW bersabda bahwa beliau akan bertetangga di Surga dengan orang yang memuliakan yatim. Demikian pula sebaliknya, ada ancaman bagi orang yang mengabaikannya.
“Begitu Agungnya ajaran Islam. Hal ini terlihat dari bagaimana Agama Islam menempatkan anak yatim dalam posisi yang sangat tinggi. Islam mengajarkan untuk menyayangi mereka dan melarang melakukan tindakan- tindakan yang dapat menyingung perasaan mereka”, terang Ustadz Adnan.
Saat dikonfirmasi oleh awak media Tcunews.com, Ustadz Jamsir sebagai Panitia Kegiatan ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, atas partisipasinya yang sangat besar, yang telah mendukung demi terlaksananya kegiatan ini dengan khidmat dan lancar, ucapnya.
“Kita do’akan semoga Anak-anak kita sehat, soleh/solehah, semoga menjadi generasi yang Insani, Qur’ani dan ber akhlakul karimah. Semoga anak-anak penerima santunan kelak bisa menjadi anak yang hebat, sukses, bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”, pungkas Ustadz Jamsir.
(Ali Mustopa).