TCUNews.com || TARUMAJAYA, Kabupaten Bekasi – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan meliputi 26 pembangkit listrik, serta 11 transmisi dan Gardu Induk di 18 provinsi, Seremoni peresmian proyek strategis ketenagalistrikan terbesar ini dilakukan Presiden Prabowo di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat pada Senin, (20/01/2025).
Peresmian PLTGU Muara Tawar Add On menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia, lho! Dari Desember 2022, Juni 2024, hingga Desember 2024, setiap langkah adalah bukti nyata dedikasi dan kerja keras seluruh tim. Dengan hadirnya PLTGU Muara Tawar dengan kapasitas sebesar 650 MW, listrik kita bisa menjadi semakin andal dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Lebih membanggakan lagi nih, karena 1140 tenaga kerja lokal telah berkontribusi langsung dalam proyek ini, membuktikan bahwa putra-putri terbaik bangsa mampu membangun negeri.
Dalam keterangan press rilis Harmanto Senior Manager PLN NP UP Muara tawar mengatakan, kegiatan peresmian ini, PLTGU Muara Tawar Add-On Blok 2-3-4 menjadi salah satu Proyek Strategis Ketenagalistrikan yang diresmikan.
PLTGU Add-On Muara Tawar adalah pembangkit ramah lingkungan yang memiliki peran strategis dalam mendukung penetrasi Energi Baru Terbarukan (EBT) di sistem kelistrikan Jawa-Bali. Dengan memanfaatkan gas buang dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), pembangkit ini mampu menghasilkan tambahan daya sebesar 650 MW tanpa memerlukan penambahan bahan bakar, sehingga meningkatkan efisiensi hingga 33%. Selain itu, proyek ini berhasil menurunkan emisi CO2 sebesar 417.195 ton, yang mendukung komitmen Indonesia terhadap transisi energi bersih.
“Proyek ini juga mencerminkan keberpihakan terhadap penguatan industri dalam negeri, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 34,76%, serta mampu menyerap 1.140 tenaga kerja lokal selama proses pembangunan”terang Senior Manager PLN NP UP Muara tawar.
Manajemen PLN Nusantara Power bersama dengan Konsorsium terkait, hadir dalam peresmian ini secara daring. PLTGU Add-On Muara Tawar memberikan kontribusi signifikan terhadap penurunan Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik dan memastikan stabilitas pasokan energi di kawasan Jawa-Bali.
Dengan kata lain, PLN NP terus merealisasikan komitmen pengembangan pembangkit EBT sejalan dengan semangat swasembada energi dari Pemerintah.
“Dengan beroperasinya pembangkit ini, Indonesia semakin mendekatkan diri pada visi untuk menjadi Negara yang mandiri energi, sekaligus berwawasan ramah lingkungan”Jelas Harmanto.
(Mr)