Tcunews.com ||Tarumajaya – Diduga tawarkan proyek fiktif, Oknum Kepala Dusun (Kadus) desa Setia Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, terancam masuk bui. Lantaran Piyan Dasuki dan Riki Subakti dari Forum Bersatu Ormas (FBO) Tarumajaya telah melaporkan oknum Kadus tersebut ke Polisi.
Kejadian tersebut bermula sejak 6 Juli 2023 lalu. Oknum Kadus itu awalnya menawarkan kerja sama proyek pembangunan rumah dusun, yang diduga berada di wilayah Kadus 4 desa Setia Mulya.
”Sudah hampir satu tahun proyek itu tidak terlihat batang hidungnya,” ungkap Piyan Dasuki didampingi Riki, Selasa (6/8/2024).
Dirinya menjelaskan, pada 2023 oknum Kadus 4 desa Setia Mulya menawarkan paket proyek pengerjaan ‘Rumah Dusun’. Dengan sharing profitnya sebesar 30% dari nilai proyek sebesar 300 juta.
“Hingga Oktober 2023 perjanjian pengembalian modal tak kunjung juga dibayarkan, “jelasnya.
Oknum Kadus pun berjanji kembali dengan denda per hari 1 jutaan, apabila pengembalian meleset dari apa yang telah disepakati. Namun, hingga menjelang akhir Desember 2023, janji itu tidak terbukti.
“Atas dasar inilah oknum Kadus di desa Setia Mulya kita polisikan di Polsek Tarumajaya, serta telah kita somasi juga dengan lawyer. Laporan Kepolisian masuk pada tanggal 15 Desember lalu, “bebernya.
Langkah FBO dalam menyelesaikan masalah ini pun cukup beragam, dengan mendatangi kediaman Kepala Desa Setia Julya (Ahmadi-red). Tapi tidak kunjung mendapat kejelasan, bahkan terkesan diacuhkan. Dirinya pun menduga adanya keterliban Kades Setia Mulya terhadap proyek fiktif pekerjaan desa.
“Kita menduga uang yang telah masuk dipakai oleh Kepala Desa Setia Mulya, karena saat kita mendatangi kediaman Kades Ahmadi terkesan menghindar, bahkan hanya ditemui istrinya saja, “tukasnya.
Sementara, Riki Subakti meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kapolsek Tarumajaya untuk segera menangani kasus ini, agar cepat selesai. Dirinya pun telah membuat laporan untuk melakukan aksi damai yang akan segera dilaksanakan dalam Minggu ini.
“Ya, semua sudah kita laporkan ke aparat kepolisian, dan kita juga akan melakukan aksi damai tepat di Desa Setia Mulya pada Jum’at (9/8/2024) mendatang, guna mempertanyakan tanggungjawab Kepala Desa dan Kadus, “tukasnya.(Red).