Tcunews.com || Jakarta – Kegiatan santunan kepada anak yatim yang digelar bersamaan peringatan Maulid Nabi Muhammad menjadi salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Karena itu, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,H.Sarimun menggelar kegiatan santunan bagi anak yatim di perumahan Royal residence, Cakung Jakarta Timur pada Jumat (12/09/2024).
“Kita mengenal Rasulullah SAW sebagai manusia yang paling mencintai anak yatim. Terlebih, Rasulullah adalah nabi yang dilahirkan dalam keadaan yatim. Karena itu, pada peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, kita melakukan apa yang memang dicintai oleh Nabi Muhammad. Ini adalah momentum tepat untuk memuliakan anak yatim,” kata Haji Sarimun saat diwawancara di sela sela acara santunan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ustadz Raihan,Ustadz Komeng dan keluarga besar H. Sarimun.acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, akan dilaksanakan nanti malam ba’da isya.
“Insyaallah acara Maulid Nabi Muhammad SAW akan kita laksanakan nanti malam,siang ini acaranya santunan Yatim”tambah haji sarimun.
Kegiatan santunan dilakukan kepada 50 anak yatim di bawah asuhan Majlis ziyadatul Fadhilah, tarumajaya Bekasi.kegiatan santunan yang dilakukan H.Sarimun Aziz merupakan kegiatan rutin yang digelar pada bulan maulid.
Pada kesempatan yang sama, Ustadz Nurfadhilah(Kiai tile) pengasuh Majlis taklim Ziyadatul Fadhilah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Haji Sarimun yang telah memberikan bantuan bagi anak-anak yatim yang ada di tarumajaya.
“Bantuan ini tentu memberikan rasa senang dan membuat anak-anak yatim bergembira, Semoga bermanfaat dan dapat meringankan kebutuhan anak-anak,” katanya.
Menurut Ustadz Nurfadhilah, kegiatan santunan untuk anak yatim merupakan kegiatan yang tepat dilakukan oleh H.Sarimun sebagai bagian dari meneladani sifat terpuji Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Abi Umamah, dijelaskan tentang balasan bagi orang yang berbuat baik kepada anak yatim.
Dalam hadis itu, Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang berbuat baik pada anak yatim akan bersama Rasulullah di surga dengan jarak dekat seperti dua jari. “Sungguh beruntung mereka yang dekat dengan Rasulullah. Sudah pasti orang itu akan mudah mendapatkan pertolongan (syafaat) dari Rasulullah kelak di hari pembalasan,” tegasnya.(Fery)