Gunung Sangga Buana Pesona Yang Eksotis Dan Bersejarah

oleh -718 views

Tcunews.com || Karawang – Gunung Sangga Buana yang berlokasi di wilayah Karawang Selatan itu sebenarnya masuk dalam kawasan hutan produksi. Namun mempertimbangkan topografi serta keanekaragaman flora dan fauna yang ada didalamnya, maka Gunung Sangga Buana diklasifikasikan sebagai Kawasan Perlindungan Setempat (KPS).

Gunung Sangga Buana dengan ketinggian mencapai 1291 meter di atas permukaan laut (MDPL), Gunung Sangga Buana adalah Gunung Api yang sudah tidak aktif. Gunung ini menjadi destinasi yang sempurna bagi pecinta alam dan sejarah.

Dipuncak Gunung Sangga Buana terdapat beberapa Makam/Petilasan. Dipuncak Gunung ini juga dapat terlihat bagian Kota Karawang, bahkan bendungan Jatiluhur yang berada di Kabupaten Purwakarta begitu sangat terlihat jelas dari puncak Gunung Sangga Buana.

Dan beberapa Makam/Petilasan diberi nama, seperti Makam/Petilasan Eyang Prabu Siliwangi, Eyang Sapujagat, Ibu Ratu Galuh, Eyang Tajimalela, Eyang Abdul Kasep, Eyang Ganda Malela, Eyang Kuncung Putih, Eyang Cakra Buana, Kyai Tubagus swara, Eyang Langlang Buana, Eyang Jaga Raksa, Eyang Jaga Pati, Eyang Ma Paraji Sakti, Eyang Pakuning Alam, Nyi Gandasari, dan masih banyak lagi Makam/Petilasan yang lainnya.

Keindahan alam dan spiritual di Gunung Sangga Buana tidak dapat disangkal, ini adalah tempat ziarah bagi banyak penduduk setempat, maupun pengunjung dari luar daerah, bahkan se-Nusantara, makna spiritualnya tertanam dalam budaya dan sebagai suatu kearifan lokal daerah tersebut.

Gunung ini juga memiliki sejarah panjang penyembuhan spiritual, menawarkan pengunjung untuk penghiburan dan kenyamanan. Hubungan yang kuat dengan alam juga merupakan daya tarik yang utama. Mereka yang mencari bimbingan spiritual, keindahan alam, atau hanya pengalaman yang tak terlupakan.

Pengunjung dapat menjelajahi hutan kuno yang didominasi oleh pohon-pohon kopi dan kemenyan yang sangat khas aromanya, sehingga menikmati pemandangan yang menakjubkan dan belajar tentang mitos dan legenda yang mengelilingi Gunung. Gunung Sangga Buana ini adalah tempat yang kaya akan sejarah dan misteri, dan wajib di kunjungi bagi siapa pun yang tertarik dengan budaya dan sejarah Indonesia yang menarik.

Diketahui, sebagian wilayah Gunung Sangga Buana juga dipakai sebagai daerah latihan perang oleh Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD), yang berada di Desa Mekar Buana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Daerah latihan perang ini dikelola oleh Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan (Denharrahlat) KOSTRAD.

Secara administratif Gunung ini berbatasan dengan beberapa Kabupaten, yaitu di barat dengan Kabupaten Bogor, di utara dengan Kabupaten Karawang, di selatan dengan Kabupaten Cianjur, dan di timur dengan Kabupaten Purwakarta.

Hanya dengan tiket masuk sebesar Rp.10.000,- dan buka selama 24 jam, pengunjung dapat menikmati ketenangan dan keindahan alam yang menakjubkan.

Perjalanan menuju puncak Gunung Sangga Buana terhitung dari lokasi tiket masuk, durasi jarak tempuhnya sekitar 5-6 jam bagi pengunjung pemula, dan bagi pengunjung yang sudah sering sekitar 3-4 jam.

Dengan meningkatnya minat wisata terhadap Gunung Sangga Buana, upaya pelestarian alam menjadi sangat penting. Pengelolaan kawasan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi lingkungan, dan masyarakat lokal. Mereka bekerja sama untuk menjaga kelestarian hutan dan ekosistem di sekitar Gunung, untuk memastikan bahwa kegiatan wisata tidak merusak lingkungan.

Beberapa yang telah diambil termasuk pengelolaan sampah, dan penyuluhan kepada pengunjung mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Edukasi ini bertujuan untuk menumbuhkan akan konservasi alam dikalangan pengunjung dan pendaki.

Mari kita jaga hutan, lestarikan alam, pohon untuk kehidupan. Salam damai seluruh alam. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *